Gaya Kepemimpinan Suportif dan Cara Mengembangkannya
Gaya Kepemimpinan Suportif dan Cara Mengembangkannya
Dalam dunia kepemimpinan yang terus berubah, kepemimpinan suportif muncul sebagai gaya kepemimpinan yang memberikan perhatian khusus pada dukungan dan pemberdayaan anggota tim. Apa sebenarnya kepemimpinan suportif, dan mengapa gaya kepemimpinan ini menjadi begitu penting dalam konteks dunia bisnis yang dinamis? Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang konsep kepemimpinan suportif, cara menjadi seorang pemimpin yang suportif, serta pentingnya gaya kepemimpinan ini dalam membentuk budaya kerja yang produktif.
Apa Itu Kepemimpinan Suportif?
Kepemimpinan suportif adalah gaya kepemimpinan di mana pemimpin mendukung bawahannya dengan alat dan sumber daya hingga mereka memiliki keterampilan untuk bekerja secara mandiri. Pemimpin suportif berusaha sebaik mungkin untuk memastikan setiap anggota timnya memiliki keterampilan, alat, dan sumber daya yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas yang telah diberikan atau mencapai keberhasilan dalam proyek jangka panjang.
Seringkali, tingkat dukungan bervariasi dari anggota tim satu ke anggota tim lainnya tergantung pada pengetahuan dan kebutuhan individu karyawan. Tujuan dari kepemimpinan suportif adalah memiliki anggota tim yang mampu bekerja secara mandiri, namun merasa nyaman mencari dukungan ketika mereka membutuhkannya.
Cara Menjadi Seorang Pemimpin yang Suportif
Pemimpin yang suportif umumnya memiliki hubungan yang positif dengan anggota tim mereka. Jika Anda tertarik untuk menjadi seorang pemimpin yang suportif, ikuti langkah-langkah berikut:
- Bangun Hubungan
Membangun hubungan merupakan landasan penting dari kepemimpinan suportif. Membangun dan mengembangkan hubungan positif dengan karyawan Anda menunjukkan bahwa Anda peduli terhadap mereka baik sebagai profesional maupun sebagai individu. Hubungan yang berbasis kepercayaan akan membuat lebih mudah bagi Anda untuk memberikan umpan balik dan dukungan, dan bagi mereka untuk menerimanya.
- Identifikasi Kebutuhan
Ketahui apa yang diperlukan setiap anggota tim Anda untuk mencapai kesuksesan. Hal ini mungkin memerlukan Anda untuk melakukan penilaian keterampilan atau memeriksa pekerjaan anggota tim saat pertama kali mengenal mereka, mengenali kekuatan dan area pengembangan mereka. Dengan pengetahuan proaktif, Anda dapat lebih baik mempersiapkan diri untuk membantu mereka dengan proyek dan tugas baru yang muncul.
- Bangun Tim yang Padu
Fasilitasi pembangunan hubungan antara anggota tim Anda. Kemungkinan besar, mereka perlu bekerja bersama dalam mengerjakan tugas atau proyek tertentu. Memastikan seluruh tim memiliki dasar kepercayaan dan dukungan akan membantu para karyawan bekerja bersama secara padu di masa depan.
- Cari Solusi
Saat memulai proyek baru, siapkan daftar alat dan sumber daya yang siap Anda bagikan dengan tim Anda. Teliti solusi potensial sebelumnya berdasarkan apa yang Anda ketahui tentang kekuatan dan kelemahan individu di tim Anda, sehingga jika mereka membutuhkan bantuan, Anda dapat memberikannya dengan cepat.
- Lakukan Pengecekan Secara Teratur
Pastikan Anda secara rutin bertemu dengan tim Anda, terutama yang baru. Pengecekan ini akan menunjukkan kepada karyawan bahwa Anda peduli dengan pekerjaan mereka dan Anda ingin mereka memberitahu jika mereka membutuhkan dukungan. Pengecekan juga akan membantu Anda menilai bagaimana proyek berjalan dan tingkat dukungan yang perlu Anda berikan untuk memastikan kesuksesan.
Pentingnya Kepemimpinan Suportif dalam Bisnis
Kepemimpinan suportif adalah gaya kepemimpinan yang penting dan berharga untuk bisnis. Tidak hanya menciptakan hubungan positif antara karyawan, tetapi juga pada akhirnya memberdayakan anggota tim untuk mengembangkan keterampilan profesional mereka dan bekerja mandiri atau dengan sedikit manajemen dan bimbingan aktif. Gaya kepemimpinan suportif menghargai pengembangan dan pelatihan karyawan secara langsung dengan harapan bahwa investasi ini akan menghasilkan produktivitas tinggi dan kinerja yang sangat baik.
Kualitas Seorang Pemimpin yang Suportif
Meskipun pemimpin suportif dapat memiliki kepribadian dan pendekatan yang bervariasi dalam membantu tim, banyak di antara mereka memiliki seperangkat karakteristik yang serupa:
- Penerimaan
Pemimpin suportif seringkali sangat menerima terhadap karyawan mereka, dan mereka berupaya memahami karyawan dalam hal keterampilan dan kemampuan.
- Positif
Memelihara sikap positif adalah kemampuan penting bagi seorang pemimpin yang suportif.
- Pertimbangan
Sebagian besar pemimpin suportif mempertimbangkan pandangan dan opini karyawan sebelum membuat keputusan atau memberikan tugas.
- Empati
Menunjukkan empati terhadap karyawan yang membutuhkan dukungan dan bantuan adalah kualitas penting bagi pemimpin yang suportif.
- Percaya Diri
Pemimpin suportif terbaik memiliki keyakinan, tidak hanya dalam kemampuan memimpin secara efektif, tetapi juga mereka yakin akan kemampuan karyawan mereka untuk belajar, meningkatkan diri, dan menghasilkan pekerjaan yang sangat baik.
- Kreatif
Banyak pemimpin suportif memiliki kreativitas—mereka dapat menemukan alat yang diperlukan untuk membantu karyawan mencapai tujuan mereka.
- Berpengetahuan
Pemimpin suportif seharusnya memiliki dasar pengetahuan yang baik di bidang atau industri mereka untuk memberikan dukungan terbaik bagi tim mereka.
- Sabar
Pemimpin suportif bersabar dengan karyawan mereka ketika mereka belajar keterampilan baru.
Tips Kepemimpinan Suportif yang Efektif
Untuk memaksimalkan dampak kepemimpinan suportif Anda, gunakan tips-tips berikut:
- Bangun hubungan Anda: Salah satu cara terbaik untuk membantu Anda menjadi pemimpin yang suportif adalah dengan menjalin hubungan dengan rekan-rekan yang membantu Anda mengembangkan keterampilan kepemimpinan dan meningkatkan kemampuan Anda.
- Dukung diri Anda sendiri: Pastikan Anda menyisihkan waktu untuk bekerja menuju tujuan Anda sendiri. Ketika Anda produktif dan berhasil dalam kehidupan profesional Anda, Anda akan lebih siap untuk membantu tim dalam mencapai kesuksesan individu dan kelompok.
- Selalu ada untuk tim: Pastikan Anda selalu tersedia untuk tim Anda. Anda tidak perlu membuat diri Anda tersedia setiap jam setiap hari, tetapi pastikan Anda menyediakan waktu yang cukup pada interval teratur agar tim dapat mengajukan pertanyaan atau meminta bimbingan.
- Normalisasi kegagalan: Kegagalan membantu Anda belajar dan berkembang. Jika Anda menganggap tindakan salah sebagai sesuatu yang umum, belajar dari kesalahan dan menggunakan informasi tersebut untuk menjadi lebih baik, Anda akan melihat bahwa tim Anda mengambil risiko lebih besar dan meningkatkan kemampuan mereka dengan cepat.
- Tetap sadar dengan gambaran besarnya: Pastikan Anda secara rutin melakukan pemeriksaan supaya Anda dan upaya tim Anda sejalan dengan tujuan dan strategi perusahaan secara keseluruhan.
Kesimpulan
Kepemimpinan suportif adalah pendekatan yang memberdayakan anggota tim untuk bekerja mandiri dengan dukungan penuh pemimpin. Seorang pemimpin suportif memastikan setiap anggota tim memiliki keterampilan dan sumber daya yang dibutuhkan.
Bagaimana menjadi pemimpin suportif? Bangun hubungan positif, identifikasi kebutuhan tim, dan fasilitasi hubungan antaranggota tim. Sediakan solusi saat memulai proyek, lakukan pengecekan teratur, dan yakini bahwa investasi dalam pengembangan karyawan akan menghasilkan produktivitas tinggi.
Kualitas seorang pemimpin suportif melibatkan penerimaan, sikap positif, pertimbangan terhadap pandangan karyawan, empati, keyakinan, kreativitas, pengetahuan, dan kesabaran. Dengan karakteristik ini, pemimpin suportif menciptakan lingkungan yang mendukung dan memotivasi karyawan.
Untuk memaksimalkan dampak kepemimpinan suportif, bangun hubungan yang kuat, dukung diri sendiri, selalu hadir untuk tim, normalisasi kegagalan sebagai pelajaran, dan tetap sadar akan gambaran besar. Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat menjadi pemimpin suportif yang efektif dalam membimbing tim menuju kesuksesan.
Untuk meningkatkan keterampilan kepemimpinan, maka Kami, Expertindo Training memiliki beberapa judul training yang bisa diikuti diantaranya =>
Referensi
Supportive Leadership: What It Is and How To Develop It. (25 Juni 2022). indeed. https://www.indeed.com/career-advice/career-development/supportive-leadership