In House Training Penyusunan Kajian Teknis Bangunan Untuk Sertifikat Laik Fungsi (SLF)

Pada hari Jumat dan Sabtu tanggal 20 dan 21 Oktober kemarin, PT Experindo menggelar In House Training dengan judul Penyusunan Kajian Teknis Bangunan Untuk Sertifikat Laik Fungsi (SLF). In House Training ini diikuti 25 peserta yang semua merupakan pegawai Dinas Pekerjaan Umum Kota Malang. Ada yang beda di In House Training kali ini, IHT yang biasanya diadakan di kantor tempat peserta training berada, IHT Kemarin di adakan di Hotel Ibis Malioboro Kota Yogyakarta yang artinya berjarak ratusan kilometer dari Kantor Dinas Pekerjaan Umum Kota Malang. Adapun training ini membahas tentang:

Bangunan gedung adalah wujud fisik hasil pekerjaan konstruksi yang menyatu dengan tempat kedudukannya, sebagian atau seluruhnya berada di atas dan/atau di dalam tanah dan/atau air, yang berfungsi sebagai tempat manusia melakukan kegiatannya, baik untuk hunian atau tempat tinggal, kegiatan keagamaan, kegiatan usaha, kegiatan sosial, budaya, maupun kegiatan khusus. Bangunan gedung yang andal harus memenuhi persyaratan teknis administratif bangunan gedung sesuai dengan fungsinya.Oleh sebab itu, Bangunan gedung sebelum dimanfaatkan harus diterbitkan Sertifikat Laik Fungsi bangunan gedung. Pemerintah daerah sesuai kewenangannya, menetapkan Sertifikat Laik Fungsi bangunan gedung. Pedoman sertifikat laik fungsi bangunan gedung ini berdasarkan  Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 25/PRT/M/2007 tanggal 9 Agustus 2007. Sertifikat laik fungsi adalah sertifikasi yang diterbitkan oleh Walikota atau Pejabat yang ditunjuk berdasarkan hasil pemeriksaan kelaikan fungsi gedung baik secara administrasi maupun teknis untuk dapat dimanfaatkan.

            SLF didapat dengan mengajukan permohonan secara tertulis kepada Kepala Dinas Pengawas dan Penerbitan Bangunan, dengan melampirkan:

1. Kartu Tanda Penduduk (KTP).
2. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
3. Surat Bukti Kepemilikan Tanah.
4. Ijin Mendirikan Bangunan (IMB).
5. Laporan Hasil Pengkajian Teknis Bangunan Gedung.
6.  As built Drawing Bangunan Gedung.

Masa berlaku SLF untuk bangunan hotel ditetapkan dalam jangka waktu 5 tahun.

Adapun tujuan pelatihan ini adalah memberikan pemahaman dan ketrampilan peserta untuk melakukan kajian teknis bangunan sebagai salah satu syarat mendapatkan SLF, dengan melakukan evaluasi menyeluruh yang meliputi struktur, arsitektur, mekanikal, elektrikal dan fungsi bangunan, termasuk perijinan yang telah diperoleh bangunan tersebut.

Materi untuk training SLF adalah:

a. Pedoman penyusunan SLF sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 25/PRT/M/2007 tanggal 9 Agustus 2007

b. Penyusunan kajian teknis bangunan,meliputi Evaluasi dan analisis dokumen :

1. Gambar Perencanaan
   a) Gambar arsitektual
   b) Gambar struktur
   c) Gambar ME (Mekaikal Elektrikal)
   d) Gambar plumbing (pemipaan)
   e) Spesifikasi rencana bahan material
   f) Gambar lift dan ijin dari depnaker
   g) Gambar anti petir dan ijin dari depnaker
   h) Gambar genset
2. Perhitungan Struktur Bangunan
3. Hasil Pengujian Bahan Tanah
   a) Hasil pengujian beton
   b) Hasil pengujian baja
   c) Hasil pengujian tanah (sondir)
4. Dokumentasi Pelaksanaan
5. Ijin Mendirikan Bangunan
6. Perijinan dari suku dinas pemadam kebakaran
7. Kontrak listrik PLN dan hasil pengujian conduit
8. Perijinan sumur
9. Perijinan IPAL
10. Hasil tes air untuk kolam renang, air minum, dan air bersih
11. Dokumen UKL/UPL atau AMDAL
12. Sertifikat Layak Sehat
    a) Kendala dan probem solvingnya dalam penyusunan SLF di lapangan
    b) Studi kasus

Keunggulan In House Training:

• Sesuai Kebutuhan 
• Fokus
• Efisien
• Tepat dan Mudah
• Lokasi Menyesuaikan
• Request Judul dan Jadwal

IN HOUSE TRAINING
info lebih lanjut:
082327539001 (Triyuni)
085385532986 (Nafis)
========================================
PT. Expertindo Training
Jl.Kaliurang km.10, Kompleks Perum Puri Gentan Asri No.09, Sleman, Yogyakarta
www.expertindo-training.com
expertindotraining@gmail.com
mail@expertindo-training.com
instagram : @expertindotraining
fanpage : @expertindotrainingjogja