Informasi Training Desember 2019 PT Expertindo Minggu Kedua

Informasi Training Desember 2019 PT Expertindo Minggu Kedua

PT Expertindo pada minggu kedua bulan Desember 2019 ini menggelar 16 judul pelatihan yang berbeda di Yogyakarta. Pelatihan yang diadakan di beberapa tempat yaitu Hotel Ibis Malioboro dan Hotel Neo Malioboro Yogyakarta berlangsung dari tanggal 9 sampai 13 Desember 2019. Adapun beberapa judul pelatihan yang digelar yaitu Advance Process Control Instrumentation, Akuntansi Perbankan, Environmental Impact Analysis (AMDAL), Asuransi Kargo Laut, Training Rigging Instpector, HIRADC (Hazard Identification, Risk Assessment, and Determining Control, Pelatihan Infografis, Vendor Management, Training Hukum Pertanahan, Hak-Hak atas Tanah dan Penyelesaian Sengketa, Pengetahuan Bisnis dan Entrepreneurship, Construction Management Training, Supervisor Hubungan Industrial sertifikasi BNSP, Auditor Internal ISO 9001 : 2015, Manajemen Perawatan Bangunan Gedung Dan Fasilitas, Negotiation Skill dan Petty Cash Management.

Foto Informasi Training Desember 2019 PT Expertindo Minggu Kedua

Pelatihan di Yogyakarta minggu kedua Desember 2019 ini diikuti peserta dari berbagai instansi dan perusahaan baik dari instansi pemerintah pusat dan daerah, Badan usaha milik negara, perusahaan nasional dan multinasional, institusi pendidikan dan lainnya. Adapun nama-nama instansi peserta yang ikut minggu ini adalah PT Chevron Pacific Indonesia, Lembaga Penjamin Simpanan, PT Chevron Pacific Indonesia, PT Reasuransi Indonesia Utama, PT Darma Henwa Tbk, PT PLN (Persero) Pusmanpro – Unit Pelaksana Manajemen Konstruksi III, Kementrian Pertanian, PT Paiton Operation & Maintenance Indonesia, PT Asmin Bara Bronang, PT Berau Coal, PT Chevron Pacific Indonesia, PT Bank Riau Kepri, Balai POM di Pangkalpinang, YPPSB (Yayasan Pendidikan Prima Swarga Bara), Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan dan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia.

Adapun pembahasan dari beberapa pelatihan yang berlangsung adalah sebagai berikut:

Asuransi Kargo Laut

Pada masa kini bisnis di bidang ekspor impor sangat pesat, dengan pengiriman melalui darat, udara maupun laut. Salah satu perdagangan dalam bisnis tersebut yang mampu memuat banyak muatan ialah dengan kapal cargo. Namun dalam hal pengangkutan barang memerlukan antisipasi yang lebih untuk resiko-resiko yang akan terjadi pada saaat perjalanan. Oleh karenanya sebagai perusahaan yang berkecimpung di dalamnya membutuhkan suatu asuransi pengangkutan barang yang berfungsi untuk menjamin/mendapatkan asuransi kehilangan atau kerusakan barang pada saat pengangkutan di perjalanan.

Tujuan

Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta pelatihan diharapkan mampu:

1. Memberikan pemahaman untuk peserta mengenai SOP yang digunakan dalam pengiriman kargo dalam perdagangan internasional
2. Memberikan pengetahuan pencegahan kerugian selama pengiriman melalui penjaminan kargo.

Materi

1. Institute Cargo Clauses (ICC (A), (B) dan (C))
2. a) Risks Covered (Risiko yang dijamin)
3. b) General Average Clause
4. c) Collision Liability
5. d) General Exclusions (Risiko yang tidak dijamin)
6. e) Unseaworthiness and Unfitness Exclusion
7. f) War & Strikes Exclusion
8. g) Duration of Cover (Transit)
9. h) Insurable Interest
10. Polis Standar Asuransi Pengangkutan Barang Indonesia (PSAPBI)
11. Institute Clauses
12. a) Institute War Clause (Cargo) 1/1/82
13. b) Institute Strike Clauses (Cargo) 1/1/82
14. c) Institute Theft, Pilferage and Non Delivery Clause 1/1/82
15. d) Institute Replacement Clause 1/1/34
16. e) Institute Radioactive Contamination, Chemical, Biological, Bio Chemical and

Supervisor Hubungan Industrial Sertifikasi BNSP

Pelatihan ini akan menjelaskan konsep hubungan industrial yang dilandasi Pancasila dan UUD 1945, perkembangan serikat pekerja, lemabaga bipartit, dan lembaga tripartit. Sebagai bukti bahwa supervisor hubungan industrial yang mengikuti pelatihan telah kompeten, diberikan juga pilihan untuk mengikuti ujian sertifikasi dari BNSP.

Guna menyiapkan SDM yang memiliki kualitas professional tersebut, Pemerintah Republik Indonesia telah membentuk BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi), yang merupakan Lembaga Independen di bawah Presiden yang bertugas untuk membentuk SKKNI (Standard Kompetensi  Kerja Nasional Indonesia), yang merupakan rumusan kemampuan kerja yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan/atau keahlian serta  sikap kerja yang relevan dengan pelaksanaan tugas dan syarat jabatan. Sertifikasi dari BNSP merupakan bukti bahwa seseorang telah kompeten di bidangnya.

Manfaat :

1. Membuktikan bahwa tenaga kerja telah kompeten dan mampu melaksanakan tugas dengan baik sebagai supervisor SDM
2. Memastikan dan memelihara kompetensi tenaga kerja atau profesional di bidang SDM
3. Memberikan peluang jenjang karir yang semakin baik dengan adanya bukti telah kompeten sebagai supervisor SDM

Materi (Unit Kompetensi)

1. Melaksanakan Kegiatan Pembelajaran dan Pengembangan
2. Menyusun Prosedur Operasi Standard Pengelolaan Kinerja
3. Menyusun Prosedur Operasi Standard Remunerasi di Tingkat Organisasi
4. Melaksanakan Pemenuhan Hak-hak Normatif Pekerja
5. Menyusun Uraian Jabatan
6. Membuat Rencana Pencarian Sumber Calon Pekerja
7. Melakukan Proses Seleksi Calon Pekerja
8. Melakukan Penilaian terhadap Hasil Seleksi
9. Melakukan Penawaran Kerja terhadap Calon Pekerja
10. Melakukan Penempatan Pekerja
11. Membuat Perjanjian Kerja
12. Melaksanakan Hubungan Kerja Sesuai Peraturan Perundangan
13. Mengidentifikasi Kesenjangan Kompetensi
14. Membangun Keterlekatan Pekerja di Tingkat Organisasi

PT Expertindo juga menggelar In House Training yang beritanya dapat dilihat di link berikut => In House Training.

Untuk Informasi Training Desember 2019 PT Expertindo Minggu Kedua lainnya, kunjungi juga website PT Expertindo lainnya di alamat www.JadwalSertifikasi.com