Kelebihan dan Kekurangan Kepemimpinan Delegatif
Kelebihan dan Kekurangan Kepemimpinan Delegatif
Dalam dunia kepemimpinan modern, gaya delegatif semakin diperhitungkan dan diadopsi sebagai pendekatan yang efektif dalam mengelola tim dan organisasi. Kepemimpinan delegatif, juga dikenal sebagai kepemimpinan partisipatif, menempatkan penekanan pada memberdayakan anggota tim dengan memberikan mereka tanggung jawab dan otoritas yang lebih besar dalam pengambilan keputusan. Namun, seperti halnya dengan setiap pendekatan kepemimpinan, terdapat kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan dengan cermat.
Pengertian Kepemimpinan Delegatif
Kepemimpinan delegatif adalah suatu gaya kepemimpinan di mana seorang pemimpin memberikan sebagian besar tanggung jawab dan wewenang kepada anggota tim atau bawahannya. Dalam pendekatan ini, pemimpin memberikan kebebasan kepada anggota tim untuk mengambil keputusan terkait dengan pekerjaan mereka sendiri, mengelola tugas-tugas mereka, dan menentukan strategi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pemimpin dalam kepemimpinan delegatif berperan sebagai fasilitator, mentor, dan pemangku kepentingan, sementara anggota tim memiliki keterlibatan yang lebih besar dalam proses pengambilan keputusan dan pelaksanaan tugas-tugas mereka. Pendekatan ini mendorong partisipasi aktif, kreativitas, dan tanggung jawab anggota tim, sambil memberikan pemimpin kesempatan untuk fokus pada visi strategis dan pengembangan jangka panjang organisasi.