Manajemen Risiko: Apa Itu dan Mengapa Penting?

Manajemen Risiko: Apa Itu dan Mengapa Penting?

Hidup ini penuh dengan peristiwa yang tidak terduga, sama halnya dengan organisasi bisnis. Meskipun beberapa peristiwa yang terjadi adalah peristiwa yang positif, beberapa adalah peristiwa yang negatif dan sering terjadi sehingga cukup untuk menarik perhatian pemilik bisnis.

Apa itu Manajemen Risiko?

Manajemen Risiko adalah proses yang melibatkan banyak langkah untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi setiap ancaman atau risiko yang muncul, baik internal maupun eksternal, terhadap sistem informasi dan data perusahaan. Sangat penting untuk mempertahankan proses manajemen risiko agar semua potensi ancaman dalam perusahaan terungkap, baik yang sudah ada atau sebelum menimbulkan dampak negatif.

Manajemen risiko menghasilkan serangkaian manfaat, seperti mencegah kebocoran data dan mendorong kebutuhan akan program keamanan. Manajemen risiko juga mencakup kegiatan analisis biaya/manfaat yang terkait dengan risiko keamanan, risiko operasional, risiko bisnis, dan metrik lainnya.

Ilustrasi Gambar Manajemen Risiko: Apa Itu dan Mengapa Penting?

Mengapa Manajemen Risiko Penting?

Manajemen risiko penting karena memberikan informasi kepada perusahaan tentang ancaman di lingkungan operasi mereka dan memungkinkan mereka untuk memitigasi risiko terlebih dahulu. Tanpa manajemen risiko, bisnis akan menghadapi kerugian besar. Dengan mengidentifikasi dan menganalisis potensi ancaman terhadap perusahaan Anda, proses semacam itu mengurangi dampak peristiwa atau perubahan negatif apa pun yang dapat menjadi bencana. Dilansir dari https://www.startingbusiness.com/, berikut adalah beberapa ilustrasi mengenai pentingnya analisis dan identifikasi risiko dalam bisnis:

1. Manajemen Risiko dapat Mengurangi Ketidakpastian

Ketidakpastian, dalam bentuk apa pun, buruk bagi bisnis dan, menurut definisinya, sulit diukur. Namun, seperti yang pernah dikatakan Warren Buffett, “Risiko datang karena Anda tidak mengetahui apa yang dilakukan.” Oleh karena itu, memahami aspek internal dan eksternal organisasi bisnis Anda merupakan bagian yang penting dari mencari tahu bagaimana cara untuk melindunginya. Semakin banyak pengetahuan yang Anda miliki tentang faktor-faktor tersebut, semakin kecil ancaman yang ditimbulkan oleh ketidakpastian terhadap bisnis Anda. Hal ini disebabkan karena perusahaan umumnya berada dalam ekosistem yang kompleks dengan pergolakan politik, sosial, ekonomi, dan lingkungan secara terus-menerus. Peristiwa tak terduga yang muncul dari salah satu bidang ini dapat berdampak buruk bagi perusahaan Anda. Mengetahui cara mengidentifikasi kapan bisnis Anda kemungkinan akan terdampak adalah komponen inti dari manajemen risiko. Meskipun, tentu saja, Anda tidak akan pernah benar-benar menghilangkan unsur risiko dalam bisnis, banyak peristiwa buruk yang sebenarnya dapat dipertanggungjawabkan dan dimitigasi. Lagi pula, pepatah bahwa “mencegah lebih baik daripada mengobati” berlaku untuk kesehatan organisasi bisnis juga seperti halnya untuk kondisi kesehatan manusia.

2. Manajemen Risiko Penting untuk Perencanaan yang Sukses

Kesuksesan sebuah bisnis jarang datang secara kebetulan – seringkali, kesuksesan sebuah bisnis adalah produk dari perencanaan yang cermat dan praktik yang tekun. Peristiwa yang tidak terduga dapat mempengaruhi kesuksesan bisnis Anda jika Anda tidak memiliki tindakan pencegahan yang komprehensif dalam rencana Anda. Jika Anda sepenuhnya mengabaikan manajemen risiko, semua yang Anda lakukan akan mengandung risiko kegagalan yang tinggi. Misalnya, bayangkan situasi di mana Anda gagal mengidentifikasi bahaya keselamatan di tempat kerja. Jika terjadi kecelakaan, hal tersebut dapat menyebabkan cedera pekerja, penurunan produktivitas, dan, kemungkinan besar, tuntutan hukum yang mahal. Peristiwa ini secara efektif dapat mengakhiri peluang Anda untuk mencapai target awal sebagaimana ditetapkan dalam rencana bisnis Anda. Namun, dengan manajemen risiko yang memadai, hal ini adalah sesuatu yang dapat dengan mudah dihindari. Ketika dilakukan dengan benar, manajemen risiko dapat mengidentifikasi ancaman, meminimalisir kemungkinannya, dan Anda dapat memastikan strategi Anda dengan tindakan pencegahan dan penanggulangan yang sesuai.

3. Manajemen Risiko membantu Mengurangi Pengeluaran dan Kerugian

Risiko dapat diklasifikasikan berdasarkan dampaknya terhadap keuangan Anda: risiko pendapatan dan risiko pengeluaran. Setiap peristiwa atau kecelakaan yang mengurangi produktivitas Anda – atau kemampuan Anda untuk memberikan layanan kepada klien Anda – akan mengakibatkan hilangnya pendapatan. Perkembangan yang menaikkan biaya produksi Anda atau bagian lainnya juga mengandung risiko biaya, dan perkembangan ini dapat terjadi dalam berbagai bentuk. Misalnya, perubahan undang-undang dapat mengakibatkan peningkatan pajak atau biaya kepatuhan (compliance cost); dan kemungkinan lain, persaingan dapat menyebabkan kenaikan biaya pemasaran.

Jika Anda dapat mengantisipasi risiko tersebut, maka Anda dapat menyiapkan strategi untuk menghadapinya jauh-jauh hari, bahkan menghindarinya sama sekali. Misalnya, menyisihkan sebagian dari anggaran Anda untuk pengeluaran semacam itu dapat membantu Anda menghindari pembayaran bunga yang mahal dari pinjaman mendadak ketika dibutuhkan. Dampak positif lain dari manajemen risiko adalah pada aset Anda. Jika berhati-hati, Anda dapat menghindari banyak pengeluaran yang mungkin timbul karena kerusakan atau kehancuran aset. Kehilangan aset penting dapat berdampak besar, terutama jika bisnis Anda adalah Usaha Kecil dan Menengah (UKM).

4. Manajemen Risiko dapat Meningkatkan Reputasi Anda

Memiliki strategi manajemen risiko yang tepat dapat memberikan pesan yang positif tentang perusahaan Anda. Secara internal, hal ini menanamkan kepercayaan di antara karyawan tentang kemampuan kepemimpinan Anda. Selain itu, memiliki tempat kerja yang aman juga membantu meningkatkan semangat kerja. Ketika bencana benar-benar menyerang, kemampuan organisasi untuk terus melayani klien juga akan berdampak signifikan pada brand Anda. Dengan menerapkan strategi manajemen risiko, perusahaan Anda akan terlihat kuat dan dapat diandalkan, serta terlihat bahwa Anda sudah menekankan budaya profesional yang memungkinkan pekerjaan Anda selesai dengan baik bahkan saat menghadapi kemunduran.

Menerapkan Strategi Manajemen Risiko

Secara tradisional, manajemen risiko dipandang sebagai hak prerogatif perusahaan besar, khususnya mengingat ukuran dan sumber daya keuangannya. Secara umum benar bahwa semakin besar sebuah organisasi, semakin besar paparan risikonya. Perusahaan besar juga memiliki banyak aset dan tersebar di berbagai sektor dan lokasi geografis. Masing-masing faktor ini memiliki risikonya sendiri. Sementara itu, sebaliknya, organisasi yang lebih kecil akan memiliki paparan yang relatif terbatas.

Namun, bukan berarti bahwa Anda sebagai pemilik usaha kecil harus mengabaikan manajemen risiko. Bahkan organisasi kecil pun menghadapi banyak risiko, entah itu pencurian, bencana alam, kecelakaan kerja, tuntutan hukum, peraturan pemerintah yang baru, atau sekadar munculnya persaingan. Meskipun perusahaan besar mungkin dapat mengatasi sebagian besar peristiwa ini, hal yang sama tidak berlaku untuk perusahaan rintisan. Misalnya, tuntutan hukum yang panjang dan mahal akan membuat sedikit kerugian pada pundi-pundi perusahaan. Namun, dalam kasus bisnis kecil, dampak dari denda yang proporsional atau kasus pengadilan yang berlarut-larut akan sangat berbeda. Hal tersebut dapat melumpuhkan organisasi untuk beberapa waktu, bahkan berujung pada kehancuran. Oleh karena itu, kesimpulannya sudah jelas, Anda tidak boleh mengabaikan manajemen risiko hanya karena organisasi Anda terlalu kecil untuk memiliki tim khusus untuk itu. Pemilik bisnis harus mengimprovisasi strategi mereka, dengan bantuan karyawan, dan memastikan bahwa mereka mempertimbangkan penilaian risiko untuk semua kegiatan – atau menghadapi konsekuensinya jika gagal mempersiapkan.

Jika Anda tertarik untuk memahami lebih lanjut tentang pentingnya manajemen risiko sekaligus melatih kemampuan Anda dalam perencanaan dan penerapannya, berikut ini adalah beberapa training yang kami tawarkan =>

Aktivitas Manajemen Risiko

Manajemen Risiko Tingkat Lanjut Dalam Investasi

Manajemen Resiko Perbankan Syariah

Standar Internasional Manajemen Risiko

Referensi

Kaushik, P. (2020, Janurai 6). Why is risk management so important in business? https://www.startingbusiness.com/blog/risk-management-importance

Image by <a href=”https://www.freepik.com/free-vector/risk-management-concept-illustration_17195480.htm#query=risk%20management&position=3&from_view=search&track=ais”>Image by storyset</a> on Freepik