Sertifikasi Housekeeping Bersertifikat BNSP

May 17, 2021 No Comments » BNSP, Pariwisata adminweb

Sertifikasi Housekeeping Bersertifikat BNSP

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI PROFESI KKNI BERDASARKAN AQRF, ACCSTP DAN CATC SEKTOR PARIWISATA BIDANG OPERASIONAL TUR (TOUR OPERATION) - PDF Download Gratis

Deskripsi

Skema sertifikasi disusun sebagai langkah implementasi dari Undang-Undang Nomor 10 tahun 2009 Tentang Kepariwisataan dan telah dikeluarkannya Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia nomor 2 tahun 2016 tentang Sistem Standarisasi Kompetensi Kerja Nasional Indonesia yang didalamnya mencakup penetapan standar kompetensi bidang pariwisata.

Tujuan

Skema ini ditetapkan dengan tujuan untuk digunakan sebagai acuan dalam sertifikasi kompetensi profesi pariwisata khususnya bidang Housekeeping bagi tenaga kerja yang telah mendapatkan kompetensinya melalui proses pembelajaran baik formal, non formal, pelatihan kerja, ataupun pengalaman kerja, yang mengacu kepada standar kompetensi pariwisata di Indonesia yakni Standar ASEAN. Skema ini ditetapkan dalam kerangka harmonisasi rekognisi Standar ASEAN. Dengan skema sertifikasi yang mengacu langsung pada Standar ASEAN ini diharapkan dapat memberi manfaat langsung para pemangku kepentingan.

Materi Inti

Room Attendant

Metode Sertifikasi Housekeeping Bersertifikat BNSP

Presentasi, Diskusi, Studi Kasus, Pra Assessment, Dan Assessment

Waktu dan Tempat

2 Hari Pelatihan, 1 Hari Assesment
Hotel Ibis Malioboro, Yogyakarta

Investasi & Fasilitas

Training Persiapan Sertifikasi Yogyakarta 6.900.000,-
Sertifikasi Offline di Yogyakarta Rp 500.000,- per peserta
(Non Residential, Belum Termasuk Pajak PPn 10%)
Quota minimum 10 peserta
Fasilitas : Certificate,Training kits, USB,Lunch,Coffe Break, Souvenir
Untuk peserta luar kota disediakan transportasi antar-jemput dari Bandara/Stasiun ke Hotel khusus bagi perusahaan yang mengirimkan minimal 3 orang peserta)

Persyaratan Pemohon Sertifikasi

Peserta sertifikasi dapat mengajukan sertifikasi dengan persyaratan bukti kompetensi berasal dari pendidikan, pelatihan dan/atau pengalaman kerja sesuai dengan bidang kerjanya.