MICROBOTS ALTERNATIF PENGOBATAN KANKER

Microbots “Big Hero 6”

Microbot adalah robot yang berukuran sangat kecil dengan skala mikro. Sistem komputer pada microbot sama halnya dengan robot-robot secara umum, namun memiliki ukuran yang sangat kecil dan dapat dikendalikan dari jauh. Microbot dapat bekerja sesuai dengan algoritma yang dibuat. Microbot saat ini tengah dikembangkan dalam berbagai aspek. Contohnya untuk teknologi medis. Microbot dapat dibuat dalam berbagai bentuk untuk aplikasi biomedis, diantaranya untuk pengiriman obat dan pengambilan jaringan pada Tes Kanker.

Pembuatan microbot untuk biomedis memanfaatkan perkembangan teknologi 3D printing.  3D printing dikenal juga sebagai additive manufacturing yang merupakan metode untuk membuat objek tiga dimensi lapis demi lapis. Lapisan-lapisan tersebut akan membentuk bangunan tiga dimensi. Proses ini berlawanan dengan proses manufaktur subtraktif yang mana desain akhir diperoleh dari pemotongan material lebih besar. Tentunya, 3D printing ini akan menghemat lebih banyak bahan baku. Pembuatan microbot dalam bidang medis kini tengah dikembangkan. Microbot dibuat dengan teknik 3D printing dan diotomasi secara nirkabel menggunakan medan magnet yang memungkinkan untuk bergerak dalam tubuh manusia. Setiap microbot dibuat dengan ultraviolet (UV) lithography dari 3D printing yang digunakan untuk membuat partikel magnetik dalam matriks elastomer. Ukuran yang dihasilkan dari microbot sebesar 100 mikrometer. Medan magnet pada microbot akan diarahkan didalam tubuh manusia untuk kegiatan medis, seperti pengambilan sampel jaringan dan melepaskan bahan medis ke bagian tubuh yang dituju.

Selama ini pengobatan kanker menggunakan metode kemoterapi dan radiasi dimana metode tersebut tidak hanya membunuh sel kanker tetapi juga memberikan efek samping bagi jaringan tubuh lainnya. Ilmuwan di Chineese University of Hongkong dan University of Science and Technology of China tengah mengembangkan microbot dalam bentuk hewan seperti kepiting, ikan dan kupu-kupu yang dibuat dari hydrogel dengan metode 3D printing. Perangkat microbot dibuat berongga dengan tujuan untuk membawa obat kemoterapi. Microbot ditempatkan dalam larutan nanopartikel oksida yang membuat menjadi magnet. Saat didalam tubuh, microbot akan diarahkan untuk menuju sel kanker. Lingkungan asam disekitar sel kanker akan menyebabkan microbot melepaskan obat kemoterapi yang dibawa. Saat ini, microbot sebagai penghantar obat untuk kemoterapi kanker masih dikembangkan. Tidak munutup kemungkinan dimasa mendatang microbot dalam teknologi medis ini akan direalisasikan dan diproduksi secara masal untuk alternatif pengobatan kanker.

Sumber:

Video: Magnetically guided microbots promise to deliver chemo meds directly to cancer cells | Engineering360 (globalspec.com)

Kunjungi jadwal training kami di: Jadwal Training 2022

Kunjungi Informasi training kami di: expertindo-training.com