Training Certified Risk Associate Bank Indonesia

Training Certified Risk Associate Bank Indonesia
May 8, 2025 No Comments » Artikel adminweb

Yogyakarta menjadi salah satu kota penyelenggaraan training dari PT Expertindo Training yang merupakan perusahaan training dan consulting salah satu terbaik di Indonesia di awal Mei 2025. Salah satu judul yang berlangsung adalah Certified Risk Associate dengan peserta yang berasal dari Bank Indonesia. Adapun pembahasan training yang berlangsung selama dua hari di tanggal 6 dan 7 Mei 2025 ini adalah sebagai berikut.

Foto Training Certified Risk Associate Bank Indonesia

Deskripsi

Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman fundamental tentang konsep, prinsip, dan kerangka kerja manajemen risiko. Peserta akan mempelajari proses identifikasi, analisis, evaluasi, dan perlakuan risiko dalam berbagai konteks organisasi. Pelatihan ini bertujuan untuk membekali peserta dengan pengetahuan dasar yang kuat untuk berpartisipasi secara efektif dalam proses manajemen risiko dan membangun karir di bidang manajemen risiko.

Tujuan

Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan mampu:

  1. Memahami konsep dasar dan pentingnya manajemen risiko.
  2. Menjelaskan berbagai jenis risiko yang dihadapi organisasi.
  3. Mampu mengidentifikasi potensi risiko menggunakan berbagai teknik.
  4. Mampu melakukan analisis risiko kualitatif dan kuantitatif dasar.
  5. Mampu mengevaluasi risiko berdasarkan kriteria yang ditetapkan.
  6. Mengetahui berbagai opsi perlakuan risiko.
  7. Memahami peran dan tanggung jawab berbagai pihak dalam manajemen risiko.
  8. Mengetahui kerangka kerja manajemen risiko yang umum digunakan.
  9. Memahami pentingnya komunikasi dan pelaporan risiko.

Materi

  1. Pengantar Manajemen Risiko:
    • Definisi dan tujuan manajemen risiko.
    • Pentingnya manajemen risiko bagi organisasi.
    • Evolusi konsep manajemen risiko.
    • Manfaat implementasi manajemen risiko.
    • Terminologi dasar dalam manajemen risiko.
  2. Jenis-jenis Risiko:
    • Risiko strategis.
    • Risiko operasional.
    • Risiko keuangan.
    • Risiko kepatuhan.
    • Risiko reputasi.
    • Risiko proyek.
    • Risiko teknologi informasi.
    • Risiko pasar.
    • Risiko lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG).
  3. Identifikasi Risiko:
    • Teknik-teknik identifikasi risiko (brainstorming, checklist, wawancara, kuesioner, analisis SWOT, diagram Ishikawa).
    • Sumber-sumber informasi risiko (internal dan eksternal).
    • Workshop identifikasi risiko.
    • Dokumentasi hasil identifikasi risiko.
  4. Analisis Risiko:
    • Analisis Risiko Kualitatif:
      • Penilaian kemungkinan (likelihood) dan dampak (impact).
      • Matriks risiko kualitatif.
      • Skala penilaian risiko.
      • Kelebihan dan keterbatasan analisis kualitatif.
    • Pengantar Analisis Risiko Kuantitatif:
      • Konsep dasar probabilitas dan statistik dalam analisis risiko.
      • Estimasi nilai kerugian yang diharapkan (Expected Loss).
      • Pengenalan alat bantu analisis kuantitatif (jika relevan).
      • Kelebihan dan keterbatasan analisis kuantitatif.
  5. Evaluasi Risiko:
    • Penetapan kriteria evaluasi risiko (risk appetite dan risk tolerance).
    • Perbandingan hasil analisis risiko dengan kriteria evaluasi.
    • Prioritisasi risiko untuk tindakan lebih lanjut.
    • Dokumentasi hasil evaluasi risiko.
  6. Perlakuan Risiko (Risk Treatment):
    • Menghindari risiko (Avoid).
    • Mengurangi risiko (Reduce/Mitigate).
    • Mentransfer risiko (Transfer).
    • Menerima risiko (Accept).
    • Pemilihan strategi perlakuan risiko yang tepat.
    • Penyusunan rencana perlakuan risiko.
  7. Peran dan Tanggung Jawab dalam Manajemen Risiko:
    • Peran Dewan Direksi dan Komite Audit.
    • Tanggung jawab manajemen senior.
    • Peran unit manajemen risiko.
    • Tanggung jawab seluruh karyawan.
    • Peran pihak eksternal (auditor, regulator).
  8. Kerangka Kerja Manajemen Risiko:
    • Pengenalan berbagai kerangka kerja manajemen risiko (COSO ERM, ISO 31000).
    • Prinsip-prinsip utama dalam kerangka kerja tersebut.
    • Pemilihan kerangka kerja yang sesuai dengan organisasi.
  9. Komunikasi dan Pelaporan Risiko:
    • Pentingnya komunikasi risiko yang efektif.
    • Jenis-jenis laporan risiko.
    • Target audiens laporan risiko.
    • Frekuensi pelaporan risiko.
    • Teknik visualisasi risiko.

Untuk jadwal training lainnya selain Training Certified Risk Associate Bank Indonesia di atas juga menggelar In House Training yang beritanya dapat dilihat di link berikut => In House Training.

Untuk judul dan informasi online training, kunjungi juga website PT Expertindo lainnya di alamat www.e-trainingonline.com

Tags
About The Author

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *