Training Quality Control Pemeliharaan Sistem Kelistrikan PLTU PT PLN Nusantara Power

Pelatihan ini dirancang untuk membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menerapkan prinsip dan teknik Quality Control (QC) dalam kegiatan pemeliharaan sistem kelistrikan. Peserta akan mempelajari standar kualitas pemeliharaan, prosedur inspeksi dan pengujian, identifikasi potensi masalah, analisis kegagalan, serta implementasi tindakan korektif dan preventif untuk memastikan keandalan dan keamanan sistem kelistrikan.

Tujuan

Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan mampu:

1. Memahami konsep dan pentingnya Quality Control dalam pemeliharaan sistem kelistrikan.
2. Mengetahui standar-standar kualitas yang relevan untuk pemeliharaan sistem kelistrikan.
3. Mampu merencanakan dan melaksanakan inspeksi dan pengujian sistem kelistrikan.
4. Mampu mengidentifikasi potensi masalah dan risiko dalam pemeliharaan sistem kelistrikan.
5. Mampu melakukan analisis kegagalan sederhana pada komponen sistem kelistrikan.
6. Mampu merumuskan dan mengimplementasikan tindakan korektif dan preventif.
7. Mampu mendokumentasikan hasil QC pemeliharaan sistem kelistrikan.

Materi:

1. Pengantar Quality Control dalam Pemeliharaan Sistem Kelistrikan:
   • Definisi dan tujuan QC dalam konteks pemeliharaan kelistrikan.
   • Pentingnya QC untuk keandalan, keamanan, dan efisiensi sistem kelistrikan.
   • Dampak kegagalan sistem kelistrikan.
   • Peran personel QC dalam kegiatan pemeliharaan.
2. Standar dan Regulasi Pemeliharaan Sistem Kelistrikan:
   • Standar nasional dan internasional yang relevan (PUIL, IEC, IEEE).
   • Regulasi pemerintah terkait keselamatan dan instalasi listrik.
   • Standar internal perusahaan terkait pemeliharaan kelistrikan.
   • Dokumentasi standar dan prosedur pemeliharaan.
3. Perencanaan dan Persiapan QC Pemeliharaan:
   • Identifikasi area kritis dan komponen utama sistem kelistrikan.
   • Penyusunan rencana inspeksi dan pengujian.
   • Penentuan kriteria penerimaan dan penolakan.
   • Persiapan peralatan dan instrumen inspeksi dan pengujian.
   • Prosedur keselamatan kerja selama inspeksi dan pengujian.
4. Inspeksi Sistem Kelistrikan:
   • Jenis-jenis inspeksi (visual, fungsional, termografi).
   • Teknik inspeksi untuk berbagai komponen (kabel, konektor, panel, transformator, motor listrik, dll.).
   • Identifikasi potensi cacat dan kerusakan.
   • Penggunaan checklist inspeksi.
5. Pengujian Sistem Kelistrikan:
   • Jenis-jenis pengujian (resistansi isolasi, kontinuitas, tegangan, arus, grounding).
   • Prosedur pengujian yang benar dan aman.
   • Penggunaan alat ukur dan instrumen pengujian (multimeter, megger, clamp meter, dll.).
   • Interpretasi hasil pengujian terhadap standar.
6. Identifikasi Potensi Masalah dan Risiko:
   • Analisis riwayat pemeliharaan dan kegagalan sebelumnya.
   • Identifikasi faktor-faktor yang dapat menyebabkan kegagalan.
   • Penilaian risiko (kemungkinan dan dampak).
   • Prioritisasi area yang memerlukan perhatian lebih.
7. Analisis Kegagalan Sederhana (Troubleshooting):
   • Pendekatan sistematis dalam mencari penyebab kegagalan.
   • Penggunaan diagram alir (flowchart) troubleshooting.
   • Teknik eliminasi dan isolasi masalah.
   • Identifikasi penyebab langsung dan kontribusi.
8. Tindakan Korektif dan Preventif:
   • Perbedaan antara tindakan korektif dan preventif.
   • Merumuskan tindakan korektif berdasarkan hasil analisis kegagalan.
   • Mengembangkan tindakan preventif untuk mencegah terulangnya masalah.
   • Implementasi dan verifikasi efektivitas tindakan.
9. Dokumentasi QC Pemeliharaan:
   • Pencatatan hasil inspeksi dan pengujian.
   • Pembuatan laporan QC pemeliharaan.
   • Dokumentasi tindakan korektif dan preventif.
   • Sistem penyimpanan dan pengelolaan data QC.