Training Quality Control PLTU PT PLN

PT Expertindo Training sebagai perusahaan training dan consulting salah satu terbaik di Indonesia pada tanggal 21 dan 22 Mei 2025 menggelar training berjudul Quality Control dalam Pemeliharaan Sistem Kelistrikan PLTU. Training yang berlangsung dua hari ini diikuti peserta yang berasal dari PT PLN Nusantara Power UP Tenayan. PT PLN Nusantara Power (PLN NP), yang sebelumnya bernama PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB), merupakan Subholding PT PLN (Persero) yang bergerak di bidang pembangkitan tenaga listrik. Adapun pembahasan training yang berlangsung di Yogyakarta ini adalah sebagai berikut.

Foto Training Quality Control PLTU PT PLN

Deskripsi

Pelatihan ini dirancang khusus untuk memberikan pemahaman mendalam dan keterampilan praktis dalam menerapkan prinsip Quality Control (QC) pada kegiatan pemeliharaan sistem kelistrikan di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Peserta akan mempelajari standar kualitas yang berlaku, metodologi inspeksi dan pengujian yang akurat, identifikasi akar masalah, serta implementasi tindakan korektif dan preventif untuk memastikan keandalan, keamanan, dan efisiensi operasional sistem kelistrikan PLTU.

Tujuan

Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan mampu:

1. Memahami peran strategis Quality Control dalam pemeliharaan sistem kelistrikan PLTU.
2. Menguasai standar dan regulasi terkini yang berkaitan dengan pemeliharaan kelistrikan PLTU.
3. Merencanakan dan melaksanakan inspeksi serta pengujian sistem kelistrikan PLTU dengan benar.
4. Mengidentifikasi potensi masalah dan risiko dalam sistem kelistrikan PLTU.
5. Melakukan analisis kegagalan (Root Cause Analysis) pada komponen kelistrikan PLTU.
6. Merumuskan dan mengimplementasikan tindakan korektif dan preventif yang efektif.
7. Mampu membuat dokumentasi dan pelaporan QC pemeliharaan sistem kelistrikan PLTU secara akurat.
8. Meningkatkan keandalan dan umur pakai peralatan kelistrikan PLTU melalui praktik QC yang baik.

Materi

Modul 1: Pengantar Quality Control dan Sistem Kelistrikan PLTU

• Konsep Dasar Quality Control: Definisi, tujuan, dan prinsip dasar QC.
• Pentingnya QC dalam Pemeliharaan Sistem Kelistrikan PLTU: Dampak kegagalan sistem kelistrikan terhadap operasional, keselamatan, dan lingkungan PLTU.
• Gambaran Umum Sistem Kelistrikan PLTU: Komponen utama (generator, transformator, switchgear, panel, kabel), sistem distribusi, dan sistem kontrol.
• Peran dan Tanggung Jawab Personel QC dalam tim pemeliharaan kelistrikan.

Modul 2: Standar, Regulasi, dan Perencanaan QC

• Standar Nasional dan Internasional: PUIL (Persyaratan Umum Instalasi Listrik), IEC (International Electrotechnical Commission), IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers), NFPA (National Fire Protection Association) yang relevan untuk PLTU.
• Regulasi Pemerintah: Aturan keselamatan ketenagalistrikan dan lingkungan.
• Standar Internal Perusahaan (SOP, Work Instruction) terkait pemeliharaan kelistrikan.
• Perencanaan QC Pemeliharaan:
  • Identifikasi peralatan kritis (critical equipment) dan komponen berisiko tinggi.
  • Penyusunan jadwal inspeksi dan pengujian berdasarkan jenis peralatan dan standar.
  • Penentuan kriteria penerimaan dan penolakan hasil pemeliharaan.
  • Manajemen dokumen dan catatan QC.

Modul 3: Teknik Inspeksi Sistem Kelistrikan PLTU

• Jenis-jenis Inspeksi:
  • Inspeksi Visual: Pemeriksaan fisik terhadap kerusakan, korosi, kebersihan, dan kondisi umum.
  • Inspeksi Fungsional: Verifikasi fungsi dan kinerja peralatan.
  • Termografi (Infrared Thermography): Deteksi titik panas abnormal pada sambungan, kabel, dan komponen lain.
  • Inspeksi Ultrasonik (Pengenalan): Deteksi pelepasan sebagian (partial discharge) atau kebocoran gas.
• Peralatan yang Diinspeksi: Generator, Transformator Daya, Switchgear (GIS/AIS), Panel Kontrol, Motor Listrik, Kabel dan Sambungan, Sistem Pentanahan (Grounding System), Sistem Proteksi.
• Penggunaan Check-list Inspeksi yang efektif.

Modul 4: Teknik Pengujian Sistem Kelistrikan PLTU

• Pengujian Rutin:
  • Pengukuran Resistansi Isolasi (Megger Test): Evaluasi kondisi isolasi kabel, motor, transformator.
  • Pengukuran Resistansi Kontak: Kualitas sambungan pada breaker, busbar.
  • Pengukuran Tahanan Pentanahan (Grounding Resistance Test): Verifikasi efektivitas sistem pentanahan.
  • Pengujian Kontinuitas: Memastikan jalur sirkuit tertutup.
  • Pengujian Tegangan dan Arus: Memastikan operasi dalam parameter normal.
• Pengujian Khusus (Tingkat Lanjut – Pengenalan):
  • Pengujian Partial Discharge (PD).
  • Pengujian Tan Delta (Loss Factor).
  • Pengujian Minyak Transformator (DGA, Breakdown Voltage).
  • Pengujian Circuit Breaker (Timing Test, Contact Resistance Test).
• Penggunaan Alat Ukur dan Instrumen Pengujian: Multimeter, Megger, Tang Ampere, Earth Tester, Thermal Imager, dan alat kalibrasinya.
• Prosedur Pengujian yang Aman: LOTO (Lockout/Tagout), Grounding, APD.

Modul 5: Analisis Kegagalan (Root Cause Analysis) dan Pemecahan Masalah

• Konsep Dasar Root Cause Analysis (RCA): Perbedaan gejala, penyebab langsung, dan akar masalah.
• Metode RCA Sederhana:
  • 5 Whys: Teknik bertanya berulang untuk menemukan akar masalah.
  • Fishbone Diagram (Ishikawa Diagram): Mengidentifikasi kategori penyebab potensial (Man, Machine, Material, Method, Environment, Measurement).
• Studi Kasus Kegagalan Sistem Kelistrikan PLTU: Analisis penyebab dan dampak.
• Langkah-langkah Pemecahan Masalah: Identifikasi, diagnosis, solusi, implementasi, verifikasi.

Modul 6: Tindakan Korektif, Preventif, dan Peningkatan Berkelanjutan

• Perbedaan Tindakan Korektif dan Tindakan Preventif:
  • Tindakan Korektif: Memperbaiki masalah yang sudah terjadi dan mencegah terulang.
  • Tindakan Preventif: Mencegah masalah terjadi di masa depan.
• Penyusunan Rencana Tindakan: Siapa, apa, kapan, bagaimana.
• Verifikasi Efektivitas Tindakan: Monitoring dan pengukuran setelah implementasi.
• Peningkatan Berkelanjutan (Continuous Improvement): Siklus PDCA (Plan-Do-Check-Act) dalam pemeliharaan.
• Peran Teknologi dalam mendukung peningkatan (CMMS, Predictive Maintenance).

Modul 7: Dokumentasi dan Pelaporan QC Pemeliharaan

• Pentingnya Dokumentasi QC: Pencatatan riwayat peralatan, dasar untuk analisis, bukti kepatuhan.
• Jenis-jenis Dokumen QC: Checklist, laporan inspeksi, laporan pengujian, laporan kegagalan, logbook, daftar peralatan.
• Sistem Manajemen Data QC: Penyimpanan, akses, dan retensi data.
• Teknik Pelaporan Hasil QC: Penyusunan laporan yang jelas, ringkas, dan informatif untuk berbagai tingkatan manajemen.

Untuk jadwal training lainnya selain Training Quality Control PLTU PT PLN di atas juga menggelar In House Training yang beritanya dapat dilihat di link berikut => In House Training.

Untuk judul dan informasi online training, kunjungi juga website PT Expertindo lainnya di alamat www.e-trainingonline.com