Transfer Pasien membutuhkan Komunikasi yang Efektif

Transfer Pasien Membutuhkan Komunikasi yang Efektif

Dalam kondisi kritis, pasien biasanya dipindahkan ke fasilitas lain yang membutuhkan tingkat perawatan atau keahlian yang lebih tinggi. Mengkomunikasikan informasi penting mengenai pasien yang ditransfer ke dokter yang mengambil alih pasien sangat krusial untuk perawatan yang berkualitas. Namun, komunikasi dan proses pemindahan pasien seringkali diwarnai dengan tantangan.

Beberapa tantangan komunikasi yang dihadapi dokter saat mentransfer pasien termasuk perubahan shift dokter, perubahan staf tambahan, tertundanya hasil tes, dan perhatian yang bersaing dari pasien aktif lainnya. Dokter yang menerima transfer juga menghadapi tantangan mereka sendiri terkait dengan pemindahan pasien, di antaranya kesulitan dalam mendapatkan hasil laboratorium dan kebutuhan pemeriksaan radiologi yang mendesak. Melacak dokter yang menyerahkan pasien untuk mendapatkan data relevan yang hilang dapat menyita perhatian dan waktu dokter yang mengambil alih pasien. Mengontak fasilitas yang mentransfer sangat tidak efisien dan seringkali dialihkan ke departemen darurat, departemen rekam medis, dan ruang radiologi, sehingga menyebabkan pengumpulan informasi menjadi tidak praktis.

Ilustrasi Gambar Transfer Pasien membutuhkan Komunikasi yang Efektif

Tantangan untuk Komunikasi yang Efektif

Dokter mentransfer pasien ke dokter lain, sedangkan perawat memindahkan pasien ke perawat lain. Seluruh penyedia perawatan medis berinteraksi satu sama lain, seringkali dengan mengandalkan rekan sejawat untuk mengkomunikasikan status dan rencana medis pasien secara akurat.

Ada banyak alasan mengapa transisi pasien mungkin tidak berjalan mulus. Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Patient Safety, beban kerja dokter dan struktur organisasi menjadi batasan utama untuk menerapkan transfer pasien yang efektif. Hal ini berarti bahwa saling menyalahkan ketika informasi pasien ada yang hilang kemungkinan besar bukan strategi yang akurat dan berhasil. Transfer pasien akan jauh lebih efektif dengan mengakui tantangan di seluruh sistem dan mengarahkan fokus setiap orang ke arah pemecahan masalah yang komprehensif.

Pemindahan Pasien Membutuhkan Komunikasi Yang Baik

Ini mungkin terdengar jelas, akan tetapi komunikasi yang cepat, akurat, dan efisien adalah kunci keberhasilan transfer pasien. Sayangnya, saat ini banyak pusat transfer pasien dalam sistem rumah sakit sangat perlu meningkatkan operasi harian mereka untuk mengatasi alur kerja kritis dengan lebih baik sehingga tidak hanya menyelamatkan nyawa pasien, tetapi juga meningkatkan pendapatan. Ketika pusat transfer pasien berupaya untuk memperbaiki operasi, biasanya fokusnya adalah meningkatkan efisiensi dalam komunikasi sebab setiap kali memindahkan pasien, sejumlah besar komunikasi harus dilakukan antara berbagai pihak. Proses ini seringkali terlalu rumit, memakan waktu, dan tidak praktis.

Untuk mengilustrasikan tantangan yang umum terjadi, pertimbangkan contoh berikut: Seorang pasien mengalami kecelakaan mobil dan dibawa ke rumah sakit terdekat di daerah pedesaan. Setelah evaluasi awal, ditentukan bahwa rumah sakit tidak sanggup memberikan tingkat perawatan yang memadai untuk menangani pasien tersebut dan oleh karena itu harus dipindahkan ke rumah sakit lain di daerah tersebut. Dengan keputusan ini maka proses transfer pasien dilakukan. Selama proses itu, terjadi percakapan antara banyak staf dari kedua rumah sakit yang dijembatani oleh konferensi dan panggilan telepon berkali-kali. Hal ini dapat merugikan organisasi perawatan kesehatan dengan berkurangnya pendapatan serta terbuangnya waktu staf yang berharga yang seharusnya dapat digunakan untuk merawat pasien.

Karena komunikasi ini biasanya dilakukan melalui jaringan telepon umum atau sambungan telepon rumah, melibatkan banyak dokter, perawat, atau sumber daya rumah sakit lainnya ke dalam satu panggilan saja menjadi tugas yang memakan waktu dan penuh dengan komunikasi yang tidak efisien. Hal ini tidak hanya membuat pengalaman pasien menjadi buruk, tapi seringkali secara harfiah dapat membuat perbedaan antara hidup dan mati bagi pasien dalam kondisi kritis.

Komunikasi Terpadu adalah Langkah Pertama

Untuk merampingkan proses rujukan transfer pasien, sistem rumah sakit harus berinvestasi dalam teknologi komunikasi. Beralih dari sistem telekomunikasi lokal lama ke solusi komunikasi terpadu berbasis cloud akan memberikan berbagai manfaat.

Menerapkan solusi komunikasi terpadu dapat menciptakan tingkat keamanan yang lebih tinggi bagi data pasien yang dibagikan di antara beberapa organisasi layanan kesehatan dalam skenario transfer pasien. Ketika semua komunikasi yang terlibat dalam transfer ada di cloud, kebutuhan untuk mengirimkan data pasien melalui metode yang kurang aman, seperti faks, dihilangkan. Selain menghemat waktu (dan nyawa), komunikasi terpadu membantu meningkatkan produktivitas staf karena memungkinkan mereka untuk menangani beberapa sesi komunikasi penting secara bersamaan melalui chat, sedangkan di masa lalu komunikasi yang dilakukan melalui telepon hanya bisa melibatkan staf yang terbatas.

Saat memulai proses transfer pasien, pusat transfer pasien sebaiknya berkolaborasi dengan tim TI guna mengevaluasi infrastruktur dan sistem komunikasi yang ada untuk mengidentifikasi keterbatasan dan peluang. Berbekal pengetahuan ini, kita dapat mempertimbangkan penawaran komunikasi terpadu yang terintegrasi dengan infrastruktur yang ada dan selaras dengan tujuan komunikasi.

Teknologi adalah Masa Depan

Saat solusi komunikasi terpadu membuat terobosan untuk membantu merampingkan komunikasi transfer pasien, penting juga untuk mengawasi masa depan teknologi komunikasi yang akan semakin canggih. Seperti yang telah dibahas, proses transfer pasien baik secara modern dan tradisional melibatkan banyak langkah di beberapa mode komunikasi. Dari transfer pasien dengan komunikasi melalui telepon hingga mengirim lembar wajah melalui faks hingga memberitahu fasilitas transfer melalui chat ke dokter yang menerima pasien. Sistem rumah sakit yang dilengkapi dengan komunikasi terpadu dapat meningkatkan prosesnya secara cepat dan dramatis. Sistem rumah sakit yang mengintegrasikan kecerdasan buatan ke solusi komunikasi terpadu juga dapat melancarkan komunikasi digital dalam prosesnya, menjadikannya pengalaman yang lebih mudah dan lebih cepat.

Proses Handoff Pasien yang Berhasil

Handoff adalah proses transfer informasi, tanggung jawab, dan wewenang dari satu dokter atau tim dokter ke dokter lain selama transisi perawatan. Contohnya, saat pasien dipindahkan dari ambulans ke UGD atau saat pasien bedah dipindahkan dari ruang pemulihan ke lantai bedah.

Kunci handoff pasien yang aman dan efektif terletak pada waktu, konsistensi dan saling pengertian antara dokter yang menyerahkan perawatan dan dokter yang mengambil alih perawatan.

Dalam hal waktu, poin yang disepakati untuk komunikasi dokter-ke-dokter sangat penting. Ketika perawatan pasien dialihkan dari satu dokter ke dokter lain, dokter mungkin tidak siap untuk mentransfer informasi pada saat yang bersamaan. Memutuskan jadwal untuk komunikasi serah terima sangat lah penting, bahkan jika dibutuhkan beberapa negosiasi hingga akhirnya dapat diselesaikan pada waktu yang tepat. Konsistensi juga merupakan komponen kunci. Ketika semua orang di rumah sakit menggunakan metode penyerahan pasien yang konsisten dan terstandarisasi, masalah cenderung tidak terjadi.

Terakhir, dengan mengonfirmasi bahwa setiap orang memiliki pemahaman yang sama, kita bisa mengidentifikasi masalah kecil yang terjadi karena miskomunikasi sebelum masalahnya menjadi lebih buruk.

Jika Anda adalah seseorang yang bekerja di bidang kesehatan dan tertarik untuk mengembangkan keterampilan-keterampilan yang berkaitan dengan manajemen transfer pasien atau manajemen kesehatan, Anda bisa mengikuti training kami:

• Manajemen Transfer Pasien

• Manajemen Bangsal Rumah Sakit

• Manajemen Apotek

Referensi

Moawad, H. (2020, Februari 7). Improving communication during patient transfers. https://www.wolterskluwer.com/en/expert-insights/improving-communication-during-patient-transfers

Price, P. (2022, Februari 18). The patient transfer process calls for more efficient communications. https://www.healthcareittoday.com/2022/02/18/the-patient-transfer-process-calls-for-more-efficient-communications/

Image by

<a href=”https://www.freepik.com/free-vector/doctor-nurse-giving-medical-care-patient-bed-isolated-flat-illustration_11235351.htm#query=patient%20transfer&position=0&from_view=search&track=ais”>Image by pch.vector</a> on Freepik