Training TOT Bank Indonesia

Pelatihan ini dirancang untuk membekali calon instruktur profesional dengan kompetensi yang dipersyaratkan pada Jenjang Kualifikasi Level 4 Skema Okupasi Instruktur. Peserta akan mendalami prinsip-prinsip dasar instruksional, metodologi pelatihan yang efektif, hingga kemampuan evaluasi dan pengembangan program pelatihan. Pelatihan ini sangat relevan bagi individu yang ingin memastikan bahwa mereka memiliki standar kompetensi nasional dan internasional sebagai seorang instruktur yang efektif dan kredibel.

Tujuan

Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan mampu:

Memahami standar kompetensi instruktur Level 4 sesuai skema okupasi.
Merencanakan dan mempersiapkan pelaksanaan pelatihan secara sistematis.
Menerapkan metode dan teknik penyampaian pelatihan yang interaktif dan efektif.
Mengelola lingkungan belajar yang kondusif dan partisipatif.
Melakukan evaluasi hasil pelatihan dan memberikan umpan balik.
Mengembangkan materi dan media pelatihan sesuai kebutuhan.
Mengelola asesmen/uji kompetensi (bagi instruktur yang juga asesor).
Menerapkan prinsip etika dan profesionalisme sebagai instruktur.
Mengidentifikasi dan mengatasi tantangan umum dalam proses pelatihan.

Materi

Modul 1: Memahami Skema Okupasi Instruktur Level 4

Pengantar Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI): Relevansi SKKNI dengan okupasi instruktur.
Tinjauan Skema Okupasi Instruktur Level 4: Unit-unit kompetensi inti yang dipersyaratkan.
Peran dan Tanggung Jawab Instruktur Profesional: Etika dan kode perilaku.
Pentingnya Sertifikasi Kompetensi Instruktur.

Modul 2: Perencanaan Pelaksanaan Pelatihan

Analisis Kebutuhan Pelatihan (TNA): Mengidentifikasi kesenjangan kompetensi.
Perumusan Tujuan Pelatihan: Menggunakan kaidah SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound).
Penyusunan Silabus dan Kurikulum Pelatihan: Mengembangkan struktur dan isi.
Desain Pembelajaran: Pendekatan learner-centered dan experiential learning.
Penyiapan Materi dan Media Pelatihan: Modul, presentasi, alat peraga, video.

Modul 3: Metodologi Penyampaian Pelatihan yang Efektif

Teknik Fasilitasi Interaktif: Diskusi kelompok, brainstorming, role-playing, simulasi.
Teknik Presentasi yang Menarik: Public speaking, penggunaan suara, bahasa tubuh.
Manajemen Waktu dalam Pelatihan: Mengatur alokasi waktu sesi.
Keterampilan Bertanya dan Menjawab: Mendorong partisipasi dan pemahaman.
Mengatasi Berbagai Tipe Peserta Pelatihan: Peserta pasif, dominan, dll.

Modul 4: Pengelolaan Lingkungan Belajar

Menciptakan Suasana Belajar yang Kondusif: Fisik dan psikologis.
Pengelolaan Dinamika Kelompok: Membangun rapport dan kolaborasi.
Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran: LMS, e-learning tools, blended learning.
Manajemen Perilaku Peserta: Mengatasi gangguan dan menjaga fokus.

Modul 5: Evaluasi Pelatihan dan Umpan Balik

Konsep dan Tujuan Evaluasi Pelatihan: Mengukur efektivitas program.
Metode Evaluasi Kirkpatrick (Level 1-4): Reaksi, Pembelajaran, Perilaku, Hasil.
Teknik Pengumpulan Data Evaluasi: Kuesioner, tes, observasi.
Pemberian Umpan Balik yang Konstruktif: Teknik feedback yang efektif.
Pelaporan Hasil Evaluasi Pelatihan: Rekomendasi untuk perbaikan.

Modul 6: Pengembangan Materi dan Media Pelatihan

Prinsip Dasar Pengembangan Materi: Relevansi, akurasi, kemudahan dipahami.
Penyusunan Learning Objective untuk Setiap Sesi.
Pemilihan dan Pengembangan Media Ajar: Visual, audio, interaktif.
Penyusunan Rencana Sesi (Lesson Plan) secara Detail.
Pembaruan Materi Pelatihan: Menyesuaikan dengan perkembangan ilmu dan industri.

Modul 7: Asesmen Kompetensi (Bagi Instruktur/Asesor)

Pengantar Asesmen Kompetensi: Tujuan dan prinsip asesmen.
Metode Asesmen: Observasi, demonstrasi, portofolio, wawancara, tes tertulis.
Penyusunan Perangkat Asesmen: Checklist, lembar observasi.
Pelaksanaan Asesmen: Konfirmasi, pelaksanaan, dan keputusan asesmen.
Pelaporan Hasil Asesmen.