Apa Gunanya Belajar Blockchain?
Apa Gunanya Belajar Blockchain?
Apa sih bedanya teknologi Blockchain dan Bitcoin (kripto) ?
Blockchain adalah teknologi yang mendasari mata uang digital atau kripto seperti Bitcoin. Jadi salah satu pengaplikasian dari teknologi Blockchain adalah cryptocurrency. Jadi jangan sampai Anda bilang Blockchain = Bitcoin.
Mungkin kalian sering mendengar blockchain, tetapi mungkin hanya tahu kulit luar saja. Mungkin juga di komunitas kalian gaungnya masih kalah dari big data atau machine learning.
Berikut ini alasan kenapa programmer perlu belajar teknologi Blockchain.
1. Blockchain Memiliki Mekanisme native untuk Menyimpan dan Mengirimkan Data Berharga
Sebelum teknologi blockchain berkembang, para developer / programmer harus membuat aplikasi dengan tergantung pada para pemilik data (atau state aggregator) seperti social media, search engine, platform ecommerce besar dikarenakan protocol HTTP tidak bisa menyimpan data (HTTP sering disebut stateless protocol). Ketergantungan pada state aggregator ini memiliki dampak aplikasi yang tidak sesuai dengan peraturan (atau mekanisme profit sharing) dari state aggregator ini bisa dimatikan begitu saja oleh pemilik platform dan menimbulkan kerugian di pihak developer.
Dengan adanya teknologi blockchain, yang memiliki mekanisme native untuk menyimpan dan mengirim data, maka developer tidak lagi tergantung pada platform state aggregator untuk membuat aplikasi.
Kemampuan untuk secara mudah mentransfer sebuah value adalah kunci dari kemajuan ekonomi dan sistem keuangan modern. Setiap kemajuan tentang bagaimana kita lebih efisien dalam mentransfer value memiliki efek domino positif yang sangat kuat.
2. Blockchain adalah Inovasi Yang Sangat Fundamental di Level Protocol
Seperti halnya SMTP adalah protocol yang digunakan untuk mengirimkan email, blockchain adalah protocol untuk menyimpan dan mengirimkan data berharga (misal.uang) melalui internet.
Ya, teknologi blockchain seperti Vexanium blockchain bukanlah sebuah inovasi bisnis model, tetapi teknologi blockchain adalah inovasi di level protocol yang memungkinkan terciptanya banyak bisnis model baru.
3. Manfaat Blockchain dipercaya oleh orang-orang yang jauh lebih pintar dari kita
Teknologi blockchain menjadi mata pelajaran yang banyak diminati di universitas besar di dunia, seperti MIT, Harvard, University of Tokyo dan banyak universitas lainnya, baik di jenjang S1, S2 atau public (executive education) atau berupa student club. Kelas-kelas ini diajarkan oleh profesor di bidang teknologi, profesor kriptografi, praktisi keuangan dengan pengalaman sangat panjang, educator dengan pengalaman kerja sebagai regulator finansial.
Para ahli keuangan anggota negara G20 juga sering mengungkapkan bahwa blockchain bisa digunakan untuk menciptakan ekonomi digital yang inklusif dan transparan.
4. Peluang Ledakan Kebutuhan Programmer Blockchain di Masa Depan
Facebook baru saja (Juni 2019) mempublikasikan kriptonya sendiri dengan nama Libracoin dan sudah diluncurkan di 2020. Apabila penggunaannya meluas, mungkinkah konglomerasi teknologi lainnya (Google, Amazon, dll) akan meluncurkan project blockchainnya masing-masing yang mengakibatkan meningkatnya harga programmer blockchain ?
Di tahun 2018 Linkedin melaporkan kenaikan kebutuhan posisi blockchain developer sebanyak 33 kali lipat. Sedangkan portal hired.com melaporkan kenaikan pekerjaan developer blockchain sebanyak 571% (5,7 x lipat)
Dengan meningkatnya adopsi blockchain di berbagai sektor, seperti finansial, public service, otomotif, dan semua industri lainnya, bagaimana kira2 demand terhadap programmer blockchain ?
Nah itulah gunanya, dan alasannya kenapa seorang programmer harus belajar blockchain.
Lalu Untuk Belajar Blockchain kita harus Mulai darimana ?
Saat ini di Indonesia hanya vexanium satu satu nya protocol blockchain yang menyediakan semua training blockchain berbahasa indonesia secara gratis , anda bisa membaca situs Belajar Blockchain belajar.vexanium.com , disana terlampir banyak sekali contoh contoh dan dasar dasar programmer untuk harus memulai dari mana , seperti Menginstall Nodes , mengetahui jenis jenis konsensus , menulis hello world smart contract dan lain sebagainya
Sumber: digitalis.id